Senin, 11 Agustus 2014

Sesederhana itu,



Inginku saat ini, cukup sederhana.
Aku ingin melihat wajahmu kembali setiap membuka pintu.
Aku ingin mendengarr suaramu saat akan terlelap dan tidur.
Aku ingin kembali melihat sosokmu dari balik jendela.
Aku ingin duduk bersamamu dalam setiap sunyinya malam.
Aku ingin berbagi cerita dan mengukir cerita lainnya ditemani langkahmu.

Mungkin, harapku terlalu tinggi.
Mauku, menjadi orang yang kau pilih diantara deretan mereka yang jauh lebih sempurna.
Mauku, menjadi orang yang kau rebut hatinya dan kemudian kau jaga sampai nanti.
Mauku, menjadi orang yang menemanimu saat sakit dan sepi melanda.
Mauku, menjadi orang yang pertama kau datangi saat terbesit dibenakmu kata "Rindu"

Namun, semua seakan mimpi.
Kau mengucapkan "Aku harus pergi"
Sesederhana itu kamu pergi, namun tak sesederhana itu perih yang kau beri.
Kau pergi membawa seluruh hati ini.
Dan tak memberi kesempatanku untuk mengungkapkan isi hati.

Dan aku sadar diri,

Aku hanya seorang wanita yang mendambakan senja yang indah bersamamu,
Aku hanyalah sebutir harapan kecil yang pernah dulu sangat kau ingini namun sekarang tak lagi,
Aku hanya gadis yang memimpikan sesesok lelaki yang kuingini.

Tapi, sesosok itu telah pergi,
Berlari, bahkan tanpa henti.

Mungkin, pada akhirnya,
Keinginanku, tidaklah sesederhana yang pernah terpikir.


Untukmu,
Sosok yang selalu membawaku kembali pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar